Lantai SPC (Stone Plastic Composite) semakin populer di kalangan pemilik rumah dan pelaku industri interior karena keunggulannya dalam hal daya tahan, kemudahan pemasangan, dan estetika yang menarik. Namun, dalam proses memilih motif lantai SPC, masih banyak konsumen yang melakukan kesalahan yang bisa berdampak pada hasil akhir tampilan interior rumah. Berikut adalah 7 kesalahan umum yang sering terjadi saat memilih motif lantai SPC, beserta cara menghindarinya.
1. Tidak Menyesuaikan dengan Gaya Interior
Salah satu kesalahan paling umum adalah memilih motif lantai SPC yang tidak sesuai dengan gaya interior rumah. Misalnya, memilih motif kayu gelap untuk ruangan bergaya minimalis modern yang dominan putih dan terang bisa menciptakan kesan kontras yang kurang serasi. Sebaliknya, motif dengan nuansa abu-abu atau kayu terang cenderung lebih cocok untuk desain minimalis. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan skema warna dan konsep interior secara keseluruhan sebelum menentukan motif lantai.
Solusi: Buat moodboard dari elemen interior Anda seperti warna dinding, furnitur, dan pencahayaan, lalu cocokan dengan sampel lantai SPC.
2. Mengabaikan Ukuran dan Pola Ruangan
Motif yang terlalu besar atau berpola ramai bisa membuat ruangan kecil terlihat semakin sempit. Begitu pula sebaliknya, motif polos atau terlalu sederhana bisa terlihat membosankan di ruangan besar. Banyak orang memilih hanya berdasarkan selera tanpa mempertimbangkan bagaimana motif tersebut akan mempengaruhi persepsi ruang.
Solusi: Untuk ruangan kecil, pilih motif dengan warna cerah dan pola lembut untuk memberikan efek luas. Untuk ruangan besar, Anda bisa lebih leluasa memilih pola yang lebih berani.
3. Tidak Memperhatikan Pencahayaan
Pencahayaan memiliki peran besar dalam bagaimana lantai SPC terlihat di ruangan. Motif yang terlihat menarik di toko bisa terlihat berbeda saat dipasang di rumah dengan pencahayaan alami atau buatan yang berbeda. Banyak konsumen tidak mengecek bagaimana tampilan motif di bawah pencahayaan rumah mereka sendiri.
Solusi: Mintalah sampel dan letakkan di area rumah yang akan dipasangi lantai untuk melihat bagaimana pencahayaan memengaruhi warna dan tekstur.
Cek Juga: Wall Panel WPC
4. Terlalu Mengikuti Tren
Memilih motif lantai hanya karena sedang tren bisa menjadi bumerang. Motif yang sedang populer belum tentu sesuai dengan karakter rumah Anda atau bahkan bisa cepat terasa usang seiring waktu. Kecenderungan untuk mengikuti tren tanpa pertimbangan jangka panjang seringkali berakhir dengan penyesalan.
Solusi: Fokuslah pada motif yang timeless dan netral, serta tetap relevan dalam jangka panjang agar lantai tetap menarik meskipun tren berganti.
5. Mengabaikan Tekstur dan Finishing
Banyak orang hanya memperhatikan motif visual tanpa mempertimbangkan tekstur dan finishing lantai SPC. Padahal, finishing matte, glossy, atau embos bisa memberikan efek berbeda terhadap tampilan dan kenyamanan. Misalnya, finishing glossy bisa terlihat mewah tapi cenderung lebih licin.
Solusi: Pertimbangkan finishing berdasarkan fungsi ruangan dan siapa saja yang akan sering menggunakannya (misal: anak-anak atau lansia membutuhkan lantai anti-selip).
6. Tidak Mencoba Kombinasi Motif
Kebanyakan konsumen hanya terpaku pada satu motif dan mengaplikasikannya ke seluruh rumah. Padahal, kombinasi motif bisa menciptakan pembagian zona yang estetik dan fungsional. Misalnya, motif kayu di ruang tamu dan motif batu di dapur bisa memberikan karakter yang berbeda namun tetap harmonis.
Solusi: Cobalah bereksperimen dengan dua hingga tiga motif berbeda yang masih satu tema untuk membedakan area tanpa harus menggunakan dinding atau partisi.
7. Tidak Memperhatikan Kualitas Cetak Motif
Motif pada lantai SPC dicetak dengan teknologi printing, dan kualitas cetakan sangat menentukan hasil akhir. Banyak yang tergiur harga murah, tapi mengabaikan bahwa cetakan mudah pudar atau tidak presisi, sehingga tampilan lantai jadi kurang maksimal.
Solusi: Pastikan memilih produk dari merek terpercaya yang menggunakan teknologi cetak berkualitas tinggi seperti EIR (Embossed in Register) untuk motif yang lebih nyata dan tahan lama.
Memilih motif lantai SPC bukan sekadar soal estetika semata, tetapi juga menyangkut harmoni visual, fungsionalitas, dan nilai jangka panjang dalam desain interior rumah. Hindari ketujuh kesalahan umum di atas dengan perencanaan matang, dan Anda akan mendapatkan lantai yang tidak hanya indah dilihat, tetapi juga nyaman dan tahan lama digunakan.
Kunjungi Juga: Lantai Vinyl SPC